Astaghfirullah !!! Puasa Wanita Tidak Berjilbab Tidak Di Terima. Benarkah ini Jawabannya !

Ustadz Ammi menjawab: Kita meyakini amal soleh di
bulan ramadhan, pahalanya dilipat gandakan. Dan kita juga perlu sadar bahwa perbuatan maksiat yg dilakukan manusia di bulan ramadhan, dosanya juga dilipat gandakan.


Orang yg melakukan maksiat di bulan Ramadhan,dia melakukan dua kesalahan. Pertama,melanggar larangan Allah. Kedua,menodai kehormatan Ramadhan dgn maksiat yang dia kerjakan.

Rasulullah memberi ancaman keras orang yg masih rajin bermaksiat ketika puasa.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda,
Barangsiapa yg tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya,maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan. (HR. Bukhari 1903, Turmudzi 711 dan yang lainnya).

Buka Aurat = Menebar Dosa

Ketika wanita memamerkan auratnya, yang terjadi, dia sedang menjadi sumber dosa. Dosa bagi setiap lelaki yg melihat dirinya. Itulah para wanita yang menjadi sebab banyak lelaki melakukan zina mata para wanita yg mengobral harga diri dan auratnya di depan umum, tanpa rasa malu.

Wajar jika Nabi Shallallahu alaihi wa sallam memberikan ancaman sangat keras untuk model manusia semacam ini.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda,
Dua jenis penghuni neraka yg belum pernah aku lihat. (1) Sekelompok orang yang membawa cambuk seperti ekor sapi, dan dia gunakan untuk memukuli banyak orang. (2) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, jalan berlenggak-lenggok, kepalanya seperti punuk onta, mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan harumnya surga, padahal bau harum surga bisa dicium sejarak perjalanan yg sangat jauh. (HR. Ahmad 8665 & Muslim 2128).

Puasanya Tidak Diterima

Jika puasa seseorang menjadi tidak bernilai gara-gara dosa yg dia kerjakan.Apa yg bisa anda bayangkan, ketika ada orang yg menjadi sumber dosa? Layakkah dia berharap puasanya diterima? Bahkan karena sebab dia, banyak lelaki yg pahala puasanya berkurang.

MASYA ALLAH !!! Bantu Sebarkan...Inilah 3 Waktu Utama Berdoa Saat Ramadhan Insya Allah Tidak Akan Tertolak

Bulan Ramadhan begitu spesial bagi umat islam. Selain berpuasa, tapi di bulan inilah setan dikurung, pahala dilipat gandakan, dan satu lagi yakni malam lailatul Qadar atau malam seribu bulan.

Selain itu, di Bulan Ramadhan jugalah doa-doa kita akan dikabulkan. Apalagi saat berdoa pada 3 waktu berikut ini, dijamin doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT pasti akan terkabul, seperti yang dikutip dari infoyunik.

1. Saat Sahur

Waktu pertama doa yang mustajab untuk berdoa adalah saat sahur. Pada waktu ini sebenarnya bertepatan dengan waktu salat Tahajud pada hari-hari biasa. Jika biasanya sangat sulit bangun pada waktu ini, maka akan berbeda saat Ramadhan tiba. Karena saat itu kita justru bangun dan bersantap untuk sahur. Maka jangan sampai melewatkan waktu tersebut untuk berdoa kepada Allah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).

Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, "Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan." (Fath Al-Bari, 3: 32).



2. Saat Berpuasa

Waktu selanjutnya yang mustajab untuk berdoa adalah saat siang hari ketika sedang menjalankan puasa. Ya, pada siang hari ketika menahan lapar dan dahaga tidak ada salahnya untuk memperbanyak doa-doa kebaikan untuk diri, keluarga dan kerabat. Hal ini sesuai hadist riwayat Ahmad yang artinya sebagai berikut.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi." (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)

Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273)

3. Ketika Berbuka Puasa

Berbuka puasa pun menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Menurut Nabi, orang yang berpuasa ketika berbuka doanya tidak pernah ditolak Allah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Pengen Diet di Bulan Puasa? Jangan Lupa Konsumsi 7 Jenis Buah Berikut Ini Saat Berbuka Puasa Ya !!!

Saat berbuka puasa, biasanya makanan apa yang pertama kali kamu santap? Umumnya sih kolak atau es campur, ya. Memang berbuka sebaiknya diawali dengan yang manis-manis. Tapi jangan sampai berlebihan.

Setelah seharian berpuasa, kita pasti akan membutuhkan makanan yang bisa mengembalikan energi tubuh saat berbuka. Menikmati makanan yang manis jadi salah satu cara untuk membuat tubuh kembali berenergi. Selain kurma, ada jenis buah-buahan yang sangat pas dikonsumsi untuk berbuka puasa. Kalau kamu rutin mengganti menu kolak dengan buah-buahan ini untuk buka puasa, ada kemungkinan berat badanmu bisa lebih stabil juga lho.

Buah Pepaya

Selain baik untuk melancarkan pencernaan, rutin mengonsumsi pepaya dapat membantu tubuh untuk membersihkan usus dari kuman penyakit. Usus yang bersih akan membuat pencernaan kamu lancar dan terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan pencernaan. Dan buah ini cocok dijadikan menu takjil harianmu. Selain itu, kandungan vitamin dalam pepaya juga bisa mencegah kulit menjadi kusam.

Buah Semangka

Buah yang kaya akan kandungan airnya ini juga kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral. Karena kandungan tersebut, buah manis ini cocok untuk digunakan sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa. Buah ini akan memberi efek menyegarkan untuk buka puasa karena kaya air dan serat. Selain bisa menghilangkan dahaga, buah semangka juga rendah kalori.



Buah Apel

Saat berbuka puasa, mengonsumsi buah apel bisa membantu sistem pencernaan untuk perlahan-lahan menyiapkan organ-organnya untuk menerima jenis makanan yang lebih kompleks yang akan kita konsumsi berikutnya. Mengonsumsi apel juga bisa menjaga berat badan dan mencegah keinginan makan berlebihan. Kandungan serat, vitamin, dan mineralnya juga sangat baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

Buah Alpukat

Buah alpukat mengandung nutrisi dan lemak sehat yang dibutuhkan tubuh untuk mengembalikan energi yang sudah digunakan seharian. Alpukat juga bisa memberi efek kenyang yang cepat dan tahan lama sehingga bisa mengerem keinginan makan berlebihan. Makan buah alpukat

secukupnya saat buka puasa, kamu bisa lebih mudah menahan diri untuk nggak kalap mengonsumsi jenis makanan berat lainnya.

Buah Anggur

Rasanya segar dan manis, buah anggur juga bisa membantu menggantikan cairan dan gula yang hilang selama kita berpuasa seharian. Anggur juga termasuk jenis buah yang gampang dicerna karena tinggi air dan mengandung serat. Selain itu, mengonsumsi anggur juga bisa mencegah sembelit.

Buah Pisang

Buah pisang juga kaya serat dan memiliki karbohidrat yang mudah dicerna sehingga mampu mengembalikan energi tubuh setelah seharian puasa. Pilih buah pisang yang sudah masak dan manis untuk dikonsumsi sebagai pengganti menu kolak atau olahan takjil agar lebih sehat.

Buah Melon

Seperti halnya semangka, melon kaya serat dan dan mudah dicerna tubuh. Kandungan airnya yang banyak dan rasa manisnya yang alami sangat baik membuat tubuh kembali bersemangat. Tapi kalau kamu memiliki perut yang sensitif, sebaiknya jangan langsung makan melon ketika baru berbuka puasa. Karena bisa membuat perut kembung.

Menu buah ini bisa jadi alternatif untuk menggantikan menu takjil yang terlalu manis dan berlemak. Kamu bisa memvariasikan buah-buahan segar untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Pastinya imbangi juga dengan menjaga pola makan sahur dan berbuka yang baik, ya Ladies. Tetap cukupi kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat agar tubuh tetap sehat dan bugar selama puasa.

Tidak Banyak yang Mengetahui, Mengapa Masjidil Haram Bukan Masjidil Halal. Ternyata Ini Penjelasannya

Mungkin banyak sekali diantara pembaca yang sudah tahu jawaban pertanyaan diatas. Akan tetapi tahukah anda bahwa pengertian dan arti masjidil haram yang disebut dalam Alqur’an sesungguhnya sangat luas sekali.

Diantara maksud dan arti masjidil haram seperti yang diterangkan dalam Al Qur’an adalah sebagai berikut:



Ka’bah
Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 144

Yang dimaksud masjidil haram dalam ayat diatas adalah ka’bah al musyarrofah.

Masjidil Haram (suatu masjid di tanah suci Makkah yang di dalamnya terdapat Ka’bah)

Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
Yang dimaksud masjidil haram dari hadits diatas adalah suatu masjid yang berada di tanah haram yang didalamnya terdapat Ka’bah. Kata Al Haram disini merujuk pada tanah suci Mekkah yang didalamnya dilarang untuk berbuat yang diharamkan oleh Allah SWT.

Semua Tempat di Mekkah Al-Mukarramah
Firman Allah SWT dalam surat Al Isra’

Nabi muhammad SAW ketika ber isra’ dimulai dari Masjidil Haram, dan maksud Masjidil Haram disini adalah kota Makkah itu sendiri.

Serta ayat
Ayat diatas turun karena orang orang kafir quraisy makkah waktu itu melarang dan menahan Nabi Muhammad SAW untuk masuk kota Mekkah di suatu tempat di mekkah yang bernama hudaibiyyah.

Tanah Haram di Makkah
Allah SWT berfirman:

Yang dimaksud dengan Masjidil Haram sesuai ayat diatas adalah Tanah Haram yang berada di Makkah Al Mukarramah. dan tidak semua tempat di Makkah adalah tanah haram, karena ada batas batas tertentu

SUBHANALLAH!!! Ternyata Ini Asal Mula Pahala Ibadah 1000 Bulan (Lailatul Qodar) - Share Info Ini Semoga Kita Mendapatkan Malam Tersebut! AMIN

Kisah Asal Mula Pahala Ibadah 1000 Bulan Lailatul Qadar

SEJARAH NABIYULLAH SYAM'UN AL-GHAZI As (SAMSON)

(Sejarah seorang pejuang Allah yang bernama Syam'un Al-Ghazi (samson) dan hubungannya dengan Asal Mula Pahala Ibadah 1000 Bulan/Lailatul Qadar)

Mengapa lebih baik dari 1000 bulan?
Atau, mengapa 1000 bulan?
Atau adakah kisah tentang 1000 bulan?

Kisah tentang 1000 bulan, berawal dari seorang Nabiyullah yang bernama Nabi Syam’un al-Ghazi as. Nabi dari kalangan Bani Israil. Beliau adalah hakim ketiga terakhir pada zaman Israel kuno.

Nabi Syam’un al-Ghazi As, memiliki beberapa nama;
dalam bahasa Arab, beliau disebut dengan Syamsyawn atau Syam'un.
dalam bahasa Ibrani, disebut Šimšon,
dalam bahasa Tiberias, disebut Šhimšhôn;
dalam Alkitab Nasrani, disebut Samson.
Nama Syam’un sendiri artinya "yang berasal dari matahari”,
sedangkan al-Ghozi, artinya “yang berasal dari Ghazi” (Ghaza,Palestina sekarang).

Suatu ketika Nabi Muhammad saw, Berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan.
Nabi Muhammad SAW, terlihat tersenyum sendiri, lalu ditanya oleh para sahabatnya
“Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah”"
Beliau menjawab,
“Diperlihatkan kepadaku dihari akhir, ketika seluruh manusia dikumpulkan dipadang mah’syar,
ada seorang Nabi yang membawa pedang dan tidak mempunyai pengikut satupun,
masuk ke dalam surga, dia adalah Syam'un”.

Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam’un Al Ghozi AS,
beliau adalah Nabi yang berasal dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi.
Nabi Sam’un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT.
Nabi Syam’un al-Ghozi as. adalah seorang pahlawan berambut panjang yang memiliki kemukjizatan dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana.
Syam’un memiliki senjata semacam pedang yang terbuat dari tulang rahang unta bernama Liha Jamal, dengan pedang itu dia dapat membunuh ribuan orang kafir.
Siapapun musuh yang berhadapan dengannya, pasti akan hancur dengan pedang ajaibnya.
Tidak hanya itu, bahkan ketika dia merasa haus dan lapar,
dengan perantara pedangnya pula Allah memberikan makanan dan minuman.

Syam'un seorang muslim dan seorang yang ahli ibadah yang sangat disegani oleh kaum kafir.
Sudah tak terhitung lagi orang kafir yang mati di tangannya.
Selain itu, Syam'un juga ahli ibadah dan tercatat ia sanggup beribadah selama 1000 bulan
dengan shalat malam dan siangnya berpuasa,
dimana selama 1000 bulan tak pernah lepas dari shalat malam dan siangnya selalu berpuasa.

Samson adalah seorang pembela agama tauhid (meng Esa kan 1 tuhan / ALLAH),
berperang melawan kaum kafir selama 1000 bulan, hanya berbekal tulang dagu unta sebagai senjata, tidak memiliki senjata lain.
Setiap kali menghantam kaum kafir dengan janggut untanya, terbunuhlah banyak kaum kafir dalam jumlah yang tidak terhitung.
فَإِذاَ عَطَسَ يَخْرُجُ مِنْ مَوْضِعِ الأَسْناَنِ ماَءُ عَذَبٍ فَيَشْرِبَهُ , وَإِذاَ جاَعَ يَنْبُتُ مَنْهُ لَحْمٌ فَيَأْكُلَهُ , فَكاَنَ عَلَى هَذاَ كُلَّ يَوْمٍ حَتَّى مَضَى مِنْ عُمْرِهِ أَلْفَ شَهْرٍ وَهِىَ ثَلاَثُ وَثَمَانُوْنَ سَنَةً وَأَرْبَعَةُ أَشْهُرٍ , فَعَجَزَ الكُفاَرُ عَنْ رَدِّهِ , فَقاَلُوْا ِلإِمْرَأَتِهِ وَهِىَ كاَفِرَةٌ إِنّاَ نُعْطِيْكِ أَمْواَلاً كَثِيْرَةً إِنْ قَتَلْتِ زَوْجَكِ , قاَلَتْ أَناَ لاَأَقْدِرُ عَلَى قَتْلِهِ

Dengan hanya bersenjatakan tulang rahang seekor unta yang di bentuk menyerupai sebuah pedang pendek yang tajam, Nabi berperang melawan bangsa yang menentang Allah SWT,
dengan penuh keberanian dan selalu dapat mengalahkan mereka.
Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam’un dipergunakan untuk menentang penguasa
kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil.
Menghadapi kesaktian Nabi Syam’un al-Ghozi as, membuat para kafirun kewalahan.
Mereka mencari jalan untuk bisa menundukkannya.
Dengan segala kehebatannya itu, ia dibenci oleh para musuh, terutama dari golongan orang kafir. Akhirnya, dibuatlah rencana untuk membunuh Syam’un.
Akhirnya sang raja Israil mencari jalan untuk menundukkan Nabi Sam’un.
Berbagai upaya pun dilakukan olehnya, sehingga akhirnya atas nasehat para penasehatnya diumumkanlah, barang siapa yang dapat menangkap Sam’un Ghozi,
akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah. Akhirnya ide licik-pun ditemukan.
Mereka menawarkan hadiah berupa uang dan perhiasan yang berlimpah kepada istri Nabi (Istri samson), dengan syarat ia bersedia melumpuhkan suaminya.
Istri Nabi yang ternyata seorang kafir, sangat tergiur oleh hadiah itu.
Mereka kemudian memanfaatkan Istri Syam’un, untuk ikut membantu membunuh Syam’un.
Sam’un Ghozi AS terpedaya oleh isterinya dan dikhianati istrinya sendiri dan pada akhirnya istrinya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Setelah dirayu dengan imbalan yang menggiurkan, sang istri mengiyakan ajakan kaum kafir untuk membunuh Syam’un suaminya sendiri karena ada iming-iming harta benda yang banyak,
si istri akhirnya mau melakukan kejahatan itu.
فَقاَلُوْا نُعْطِيْكِ حَبْلاً شَدِيْداً فَشَدِّى بِهِ يَدَيْهِ وَرِجْلَيْهِ فىِ نَوْمِهِ وَنَحْنُ نَقْتُلُهُ , فَشَدَتْهُ المَرْأَةُ فىِ نَوْمِهِ فاَسْتَيْقَظَ فَقاَلَ مَنْ شَدَّنِى ؟ فَقاَلَتْ شَدَدْتُ ِلأَجْرِبَكَ فَجَدَبَ يَدُهُ فَقَطَعَ الحَبَلُ , ثُمَّ جاَءَ الكُفاَرُ بِسِلْسِلَةٍ فَشَدَتْهُ المَرْأَةُ بِهاَ فاَسْتَيْقَظَ , فَقاَلَ مَنْ شَدَّنِى ؟ قاَلَتْ أَناَ شَدَدْتُ ِلأَجْرِبَكَ فَجَدَبَ يَدُهُ فَقَطَعَ السِّلْسِلَةُ
Maka orang kafir memberikan ide agar dia mengikat tangan dan kaki Syam’un sewaktu tidur,
untuk kemudian akan dibunuh dengan beramai-ramai.

Para pembesar2 Kafir berkata,
"Kami akan memberimu seutas tali kuat, ikatlah tangan dan kakinya ketika dia tidur,
nanti setelah itu kamilah yang bertindak untuk membunuhnya."

Pada hari pertama

Istri Syam'un gagal karena ketiduran yang disebabkan karena suaminya terlalu lama
mengerjakan shalat malam.
Lama waktunya itu sehingga membuat istri Syam'un tak kuasa menahan kantuk yang amat sangat. Memang Syam'un tidurnya hanya sedikit saja dalam semalam.
Dimana malam-malamnya hanya dipergunakan untuk beribadah kepada Allah SWT.
Keesokan harinya, istri Syam'un lapor kepada kaum kafir quraisy bahwa dia belum berhasil mengikat tangan dan kaki suaminya. Mereka tidak mempermasalahkan hal ini.

Pada hari kedua

Istri Syam'un berhasil mengikat suaminya ketika tidur dengan seutas tali yang kuat.
Tatkala Syam'un bangun dan ingin beribadah kepada Allah SWT, ia terkejut karena kedua kakinya terikat.
"Wahai istriku, siapakah yang mengikatku dengan tali ini?" tanya Syam'un kepada istrinya.
"Aku yang mengikat, hanya sekedar mengujimu sampai sejauh mana kekuatanmu," ujar istrinya.
Syam’un dengan mudah dapat melepaskan tali yang mengikatnya dengan satu ucapan doa.
Kemudian Syam'un lalu bergegas menuju tempat peribadatannya.
Maka gagallah rencana pembunuhan pada hari kedua itu.
Namun, setelah itu, musuh-musuh kafir datang lagi dengan membawa rantai dan istri Syam'um siap mengikat suaminya lagi pada keesokan malamnya.

Pada hari ketiga

Istri Syam'un di hari ketiga itu berhasil lagi mengikat suaminya dengan rantai
yang diberikan oleh orang-orang kafir.
"Wahai istriku, siapakah yang mengikatku kali ini?"
tanya Syam'un dengan nada agak marah ketika bangun dari tidur.
"Aku yang mengikatnya, sekedar untuk mengujimu," jawab istrinya.
Namun, dengan sekali hentakan Syam’un dapat menghancurkan rantai tersebut.

Rahasia Kekuatan Syam'un

Lalu Syam'un segera menarik tangannya dan memotong rantai itu.
Kemudian istrinya pun segera membujuk suaminya agar mau menceritakan rahasia
kekuatan tubuh yang dimiliki suaminya.
Akhirnya Syam'un bercerita juga,
jika sebenarnya ia adalah seorang wali dari sekian banyak WALIYULLAH yang hidup di dunia ini.

Sam’un berkata
“Wahai istriku aku wali diantara wali kekasih Allah, segala perkara dunia ini tidak ada yang sanggup mengalahkan diriku, aku punya rambut panjang ini, ketahuilah bahwa tidak ada seorang pun yang mampu mengalahkanku dalam perkara dunia kecuali rambutku ini," jelas Syam'un.

Syam'un memang memiliki rambut yang panjang dan panjangnya digambarkan
bahwa ujung rambutnya akan menyentuh tanah saat Syam'un berdiri.

Karena sudah mengetahui kelemahan suaminya, akhirnya pada saat syamun tidur mulailah istrinya mengikat tangan Syam'un dengan 4 helai rambutnya dan mengikat pula kakinya dengan 4 helai rambut milik Syam'un, sementara ia tetap dalam tidurnya.
Setelah bangun, Syam'un bertanya,
"Wahai istriku, siapakah yang mengikatku ini?"
"Aku, untuk mengujimu," jawab istrinya yang mulai ketakutan.

Setelah itu Syam'un berusaha dengan sekuat tenaga untuk melepaskan ikatan itu,
namun dia tidak berdaya untuk memotongnya.
Si istri langsung saja memberitahukan kepada kaum kafir tentang hal ini.
Nabi Syam’un al-Ghozi as lalu dibawa ke istana kehadapan raja para kafirun.
lalu diikat pada tiang utama istana dan dipertontonkan kepada khalayak istana.
Mulailah mereka memotong kedua telinga, bibir, kedua tangan dan kakinya.
Tidak hanya itu, Nabi juga disiksa dengan dibutakan kedua matanya,
Mereka menyiksa Nabi dengan tujuan agar beliau mati secara perlahan-lahan.
Istrinya yang jahat, ikut pula menyaksikan penyiksaan tersebut tanpa rasa belas kasihan.
Astaghfirullah sungguh biadab orang kafir.

Pertolongan Allah SWT Datang

Begitu hebatnya siksaan tersebut, membuat Allah SWT lewat perantaraan malaikat jibril
berbicara dengan suaranya yang hanya bisa didengar oleh Nabi Syam’un al-Ghozi as,
“Hai Syam’un apa yang engkau inginkan, Aku akan menindak mereka.”

Nabi menjawab,
“Ya Allah, berikanlah kekuatan kepadaku hingga aku mampu menggerakkan tiang istana ini,
dan akan kuhancurkan mereka dengan kekuatan dari Allah !.
Bismillah. La haula wa la quwwata illa billah!

Do’a Nabi Syam’un al-Ghazi as diKabulkan Allah SWT. Allah SWT memberi kekuatan kepada Syam'un yang kekuatannya tidak bisa dibayangkan dan melebihi kekuatan dari rambutnya sendiri.
Maka dengan seizin Allah, Nabi Syam’un al-Ghazi as. menggoyangkan tiang istana tersebut,
Syam'un hanya beringsut sedikit saja, putuslah tali rambut itu bahkan dan tiang itupun rubuh
menimpa raja bersama seluruh khalayak istana termasuk istrinya yang durhaka dan
orang-orang yang telah menyiksanya.
Tiangnya juga ikut roboh dan hancur lebur. istana yang dijadikan tempat pembantaian itu juga turut hancur dan atapnya menimpa orang-orang kafir dan semuanya mati.
Begitu juga dengan istrinya, juga ikut tertimpa reruntuhan gedung istana raja kafir.
Mereka semua mati tertimpa reruntuhan bangunan istana dan terkubur didalamnya.
Hanya Syam’un sendiri yang selamat, lalu Allah mengembalikan seluruh anggota badan yang telah terpotong dan menyembuhkan segala sakitnya.
فَبَعْدَ ذَلِكَ عَبَدَ اللهَ أَلْفَ شَهْرٍ مَعَ قِياَمِ لَيْلِهاَ وَصِياَمِ نَهاَرِهاَ , فَضَرَبَ بِالسَّيْفِ فىِ سَبِيْلِ اللهِ

Setelah peristiwa itu, Nabi Syam’un al-Ghozi as. bersumpah kepada Allah SWT akan menebus
semua dosanya dengan berjuang menumpas semua kebatilan dan
kekufuran selama 1000 bulan tanpa henti.
Nabi menyibukkan diri dalam beribadah kepada Allah.
Malam hari dilalui dengan memperbanyak shalat malam, sedangkan siangnya beliau berpuasa.
Nabi menjalankan ibadahnya selama seribu bulan hingga ajalnya tiba.

Setelah mendengar kisah Nabi Syam’un al-Ghozi as,
para sahabat Nabi Muhammad saw menangis terharu,
bertanya sahabat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Ya Rasullulah, tahukah baginda akan pahalanya?”
Jawab Rasulullah,
“Aku tidak mengetahuinya.”
فَأَنْزَلَ اللهُ جِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ بِهَذِهِ السُّوْرَةِ (القَدْرِ)
وَقاَلَ ياَمُحَمَّدْ أَعْتَيْطُكَ وَأُمَّتَكَ لَيْلَةَ القَدْرِ العِباَدَةُ فِيْهاَ أَفْضَلُ مِنْ عِباَدَةِ سَبْعِيْنَ أَلْفِ شَهْرٍ
Setelah Rasulullah selesai berkisah,
Allah SWT menyuruh Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad dan menurunkan Surat Al Qadr.
"Hai Muhammad, Allah memberi Lailatul Qadar kepadamu dan umatmu,
ibadah pada malam itu lebih utama daripada ibadah 1000 bulan," ujar Malaikat Jibril.

Allah SWT berfirman: Surat Al-Qadar ayat 1-5:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ ٢
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ ٣
تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ ٤
سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ٥

Artinya:
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
2. dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?
3. malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. pada malam itu turun malaikat-malaikat dan
Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.

Mendengar berita itu, Rasulullah SAW menyuruh sahabat-sahabatnya untuk berburu
malam Lailatul Qadar agar mendapatkan pahala seperti yang Allah AWT
berikan kepada Waliyullah Syam'un Al-Ghazi.

Apabila fajar telah terbit di malam qadar, maka malaikat Jibril berkata:
Wahai para malaikat, kumpul kemari dan kumpul kemari..,
Para malaikat Ya Jibril apa yang Allah perbuat untuk kaum muslimin di malam ini
dari ummat Nabi Muhammad SAW ?
Jibril Sesungguhnya Allah memandang kepada mereka dengan penuh kasih sayang,
Allah memaafkan serta ngampuni dosa-dosa mereka, kecuali empat kelompok.
Para malaikat Siapa empat kelompok itu ?
Jibril Pertama, orang yang membiasakan diri minum arak, mabuk-mabukan.
Kedua, Orang yang durhaka kepada orang tua.
Ketiga, orang yang memutus silaturrahmi.
Keempat, orang yang bertengkar,
yaitu pertengkaran dengan sesama yang belum damai dalam jangka waktu tiga hari.

Subhanallah..., Maha suci ALLAH.

sumber:
-DurrAtun Nasihin" pada Bab Lailatul Qadr.
Kitab Muqasyafatul Qulub.
Kitab Qishashul Anbiyaa (Al-Imam Ghazali).